Hati-Hati Memilih Mainan Untuk Anak
https://kanzaoriginal.blogspot.com/2016/02/hati-hati-memilih-mainan-untuk-anak.html
Mainan adalah salah satu “properti” yang penting dalam membantu tumbuh kembang anak. Dalam memilihkan mainan untuk buah hati, ladies harus ekstra hati-hati. Jangan sampai anda salah memilih sehingga membahayakan untuk si kecil.
Seperti dikutip dari situs babycenter.com, berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih mainan yang aman untuk anak.
Pertama, sesuaikan mainan dengan usia buah hati anda. Di kemasan mainan, biasanya tertera label “recommended age” yang harus ladies perhatikan sebelum membeli. Jika buah hati anda masih berusia 3 tahun, maka pilihlah mainan yang berlabel untuk anak seusia anda. Pasalnya, jika ladies memberikan mainan yang tidak sesuai untuk usianya, bisa jadi anak tidak mampu memainkannya dan berubah menjadi membahayakan.
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan yang aman untuk anak adalah pilih mainan yang terbuat dari bahan yang baik. Jika ladies melihat bahwa ada kecacatan dalam mainan, pilihlah mainan lain. Pasalnya, bisa jadi pita, manik-manik, atau plastic mainan yang cacat dan tidak terpasang dengan rapi dimasukkan si kecil ke dalam mulutnya.
Khususnya untuk ladies yang memiliki usia 3 tahun ke bawah, pilihlah mainan yang berukuran lebih besar dibandingkan mulutnya, sehingga mereka tidak mampu untuk memasukkannya ke dalam mulut.
Next, pilih mainan yang ringan. Membelikan mainan yang berat bukanlah hal yang bijak, sebab jika secara tidak sengaja mainan yang berat tersebut jatuh, maka anak akan terluka.
Jangan pula memberikan balon yang belum ditiup sebagai mainan untuk buah hati anda yang masih kecil. Balon yang berusaha ditiup anak dapat membuat mereka kesulitan bernafas.
Selain itu, pilihlah mainan yang tidak memiliki tali atau pita yang terlampau panjang. Tali atau pita yang panjang bisa berpotensi besar untuk membuat si kecil terlilit. Jika bagian tubuh yang terlilit adalah leher si kecil dan dia kesulitan bernafas, it is dangerous, isn’t it?
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan yang aman untuk anak adalah jangan memberikan anak mainan yang mengandung magnet kecil. Magnet yang berukuran kecil, bila terlepas dari mainan, bisa secara tidak sengaja ditelan oleh buah hati anda. Jika tertelan, magent dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada usus anak.
Terakhir, pastikan bahan pembuat mainan anak adalah bahan yang aman. Terutama untuk mainan yang terbuat dari plastik, pastikan bahwa plastik pembuatnya adalah jenis plastik yang aman.
Seperti dikutip dari situs babycenter.com, berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih mainan yang aman untuk anak.
Pertama, sesuaikan mainan dengan usia buah hati anda. Di kemasan mainan, biasanya tertera label “recommended age” yang harus ladies perhatikan sebelum membeli. Jika buah hati anda masih berusia 3 tahun, maka pilihlah mainan yang berlabel untuk anak seusia anda. Pasalnya, jika ladies memberikan mainan yang tidak sesuai untuk usianya, bisa jadi anak tidak mampu memainkannya dan berubah menjadi membahayakan.
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan yang aman untuk anak adalah pilih mainan yang terbuat dari bahan yang baik. Jika ladies melihat bahwa ada kecacatan dalam mainan, pilihlah mainan lain. Pasalnya, bisa jadi pita, manik-manik, atau plastic mainan yang cacat dan tidak terpasang dengan rapi dimasukkan si kecil ke dalam mulutnya.
Khususnya untuk ladies yang memiliki usia 3 tahun ke bawah, pilihlah mainan yang berukuran lebih besar dibandingkan mulutnya, sehingga mereka tidak mampu untuk memasukkannya ke dalam mulut.
Next, pilih mainan yang ringan. Membelikan mainan yang berat bukanlah hal yang bijak, sebab jika secara tidak sengaja mainan yang berat tersebut jatuh, maka anak akan terluka.
Jangan pula memberikan balon yang belum ditiup sebagai mainan untuk buah hati anda yang masih kecil. Balon yang berusaha ditiup anak dapat membuat mereka kesulitan bernafas.
Selain itu, pilihlah mainan yang tidak memiliki tali atau pita yang terlampau panjang. Tali atau pita yang panjang bisa berpotensi besar untuk membuat si kecil terlilit. Jika bagian tubuh yang terlilit adalah leher si kecil dan dia kesulitan bernafas, it is dangerous, isn’t it?
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan yang aman untuk anak adalah jangan memberikan anak mainan yang mengandung magnet kecil. Magnet yang berukuran kecil, bila terlepas dari mainan, bisa secara tidak sengaja ditelan oleh buah hati anda. Jika tertelan, magent dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada usus anak.
Terakhir, pastikan bahan pembuat mainan anak adalah bahan yang aman. Terutama untuk mainan yang terbuat dari plastik, pastikan bahwa plastik pembuatnya adalah jenis plastik yang aman.
