Kutu Pada Anak: Mitos Tentang Kutu
https://kanzaoriginal.blogspot.com/2016/02/kutu-pada-anak-mitos-tentang-kutu.html
Moms, pasti sangat khawatir apabila kenyamanan bermain atau belajar si kecil terganggu karena adanya kutu di rambut. Anak – anak akan tampak sering sekali menggaruk – garuk rambut mereka karena efek gigitan kutu. Terkadang hal ini nantinya akan mengganggu proses belajar anak karena mereka merasakan gatal yang amat menyiksa di bagian kepala mereka.
Terkadang hal ini nantinya juga berpengaruh terhadap lingkungan sosial si anak. Karena mungkin teman mereka menganggap buah hati Anda adalah seorang anak yang jorok sebab ada kutu hidup di rambut mereka. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya hal itu hanyalah mitos belaka?
Masalah kebersihan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keberadaan kutu di rambut. Banyak yang menganggap bahwa anak yang memiliki kutu di rambutnya merupakan anak yang jorok atau bahkan ada yang berasumsi ekstrem mengenai kebersihan di rumahnya. Namun semua itu hanyalah asumsi yang tidak terbukti kebenarannya. Karena menurut laman diyfather.com, kutu sebenarnya malah memilih rambut yang bersih untuk tempatnya tinggal dan berkembang.
Kutu juga tidak ada hubungannya dengan hewan. Biasanya banyak yang berasumsi bahwa hewan yang berkutu akan menyebabkan anak , atau bahkan orang dewasa, yang melakukan kontak langsung dengannya akan terjangkit kutu. Namun Moms kenyataannya, kutu yang ada pada hewan tidak memiliki jenis yang sama dengan kutu yang menjangkiti rambut manusia.
Jenis kutu yang ada pada kepala atau rambut manusia, hanya akan hidup bila mereka memakan darah dari manusia, begitu juga kutu yang ada pada hewan. Jadi mustahil jika hewan akan menularkan kutunya pada anak Anda.
Banyak yang bilang bahwa jika buah hati Anda sudah terjangkit kutu, maka akan susah untuk menghilangkannya. Memang benar, namun hal itu akan terjadi jika Anda hanya membiarkan dan tidak melakukan beberapa langkah pembasmian yang intens terhadap kutu – kutu itu. Jika memang Anda melakukan beberapa cara dengan rutin dan telaten, maka kutu – kutu yang menjangkiti buah hati Anda akan hilang dalam waktu yang relatif singkat.
Jadi Moms, tidak usah paranoid dulu ya, jika memang buah hati Anda memiliki kutu. Karena hal itu bukan berarti karena Anda tidak menjaga kebersihan buah hati dengan baik. Beberapa hal di atas merupakan mitos yang harus dibuang jauh – jauh dari pikiran Anda.
Jika memang si kecil terkena kutu, maka yang harus dilakukan adalah dengan cara memberikan beberapa treatment pembasmian kutu secara rutin dan teliti. Anda dapat melakukannya dengan obat – obatan yang aman bagi si kecil atau dengan cara tradisional sampai semua kutu yang ada bisa hilang.
Terkadang hal ini nantinya juga berpengaruh terhadap lingkungan sosial si anak. Karena mungkin teman mereka menganggap buah hati Anda adalah seorang anak yang jorok sebab ada kutu hidup di rambut mereka. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya hal itu hanyalah mitos belaka?
Masalah kebersihan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keberadaan kutu di rambut. Banyak yang menganggap bahwa anak yang memiliki kutu di rambutnya merupakan anak yang jorok atau bahkan ada yang berasumsi ekstrem mengenai kebersihan di rumahnya. Namun semua itu hanyalah asumsi yang tidak terbukti kebenarannya. Karena menurut laman diyfather.com, kutu sebenarnya malah memilih rambut yang bersih untuk tempatnya tinggal dan berkembang.
Kutu juga tidak ada hubungannya dengan hewan. Biasanya banyak yang berasumsi bahwa hewan yang berkutu akan menyebabkan anak , atau bahkan orang dewasa, yang melakukan kontak langsung dengannya akan terjangkit kutu. Namun Moms kenyataannya, kutu yang ada pada hewan tidak memiliki jenis yang sama dengan kutu yang menjangkiti rambut manusia.
Jenis kutu yang ada pada kepala atau rambut manusia, hanya akan hidup bila mereka memakan darah dari manusia, begitu juga kutu yang ada pada hewan. Jadi mustahil jika hewan akan menularkan kutunya pada anak Anda.
Banyak yang bilang bahwa jika buah hati Anda sudah terjangkit kutu, maka akan susah untuk menghilangkannya. Memang benar, namun hal itu akan terjadi jika Anda hanya membiarkan dan tidak melakukan beberapa langkah pembasmian yang intens terhadap kutu – kutu itu. Jika memang Anda melakukan beberapa cara dengan rutin dan telaten, maka kutu – kutu yang menjangkiti buah hati Anda akan hilang dalam waktu yang relatif singkat.
Jadi Moms, tidak usah paranoid dulu ya, jika memang buah hati Anda memiliki kutu. Karena hal itu bukan berarti karena Anda tidak menjaga kebersihan buah hati dengan baik. Beberapa hal di atas merupakan mitos yang harus dibuang jauh – jauh dari pikiran Anda.
Jika memang si kecil terkena kutu, maka yang harus dilakukan adalah dengan cara memberikan beberapa treatment pembasmian kutu secara rutin dan teliti. Anda dapat melakukannya dengan obat – obatan yang aman bagi si kecil atau dengan cara tradisional sampai semua kutu yang ada bisa hilang.