Loading...

7 Cara Menjaga Kehamilan Muda Agar Tidak Keguguran

Seringkali wanita tidak menyadari bahwa pada saat itu ia tengah hamil, terutama sekali pada wanita yang belum pernah hamil sama sekali. Biasanya, disadari ketika sudah memasuki usia beberapa minggu bahkan ada yang sampai beberapa bulan. Akibatnya, karena ketidaksadaran tersebut wanita tetap bersikap layaknya ia seperti sedang tidak hamil; melakukan pekerjaan berat, makan makanan atau minuman yang tidak sehat, dan melakukan gaya hidup tidak sehat lainnya. Padahal, hal tersebut


bisa membahayakan pada keselamatan janin yang dikandung terutama pada trimester awal yang terbilang cukup rawan akan terjadinya keguguran (abortus).

Oleh sebab itu, ada baiknya bagi wanita yang sudah siap untuk hamil agar tidak hanya mempersiapkan fisik dan mental tetapi juga meningkatkan pengetahuannya akan kehamilan. Oleh sebab kehamilan itu pastilah sangat berharga dan sangat dinantikan, tentu ibu-ibu sekalian tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bukan?

Trimester awal kehamilan (3 bulan pertama) memang terbilang rawan untuk terjadi keguguran sebab bisa dikatakan bahwa masa ini adalah masa adaptasi akan perubahan fisik dan mental yang terjadi. Tidak jarang ibu hamil merasa was-was bahkan dalam kasus parah ada yang sampai depresi memikirkan bagaimana kesanggupan dan keselamatan janin yang dikandungnya. Untuk itu, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil muda untuk mencegah terjadinya penyebab keguguran (terutama oleh sebab-sebab yang tidak disengaja) :

1. Perencanaan yang Matang

Segala sesuatu ada baiknya dimulai dengan perencanaan yang matang. Setelah menikah, setiap pasangan bisa memutuskan untuk menunda kehamilan atau tidak. Oleh sebab itu, hendaknya perencanaan akan buah hati ini telah dibicarakan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Jika tidak ingin menunda, artinya sudah harus mempersiapkan segala macam hal dan kebutuhan yang nantinya akan sangat diperlukan selama proses kehamilan, termasuk untuk persalinan dan perawatan bayi serta masa nifas ibu nanti.

Dengan perencanaan yang matang, termasuk juga mempersiapkan ibu agar selalu sehat, menghindari gaya hidup yang tidak baik, agar nanti kehamilan bisa berjalan dengan baik. Jika Anda dan pasangan sudah mantap untuk mendapat momongan, pastinya Anda akan selalu waspada terhadap apa saja tanda-tanda kehamilan. Untuk itu, Anda dan pasangan bisa sama-sama belajar mengenai tanda-tanda kehamilan agar bisa saling mengingatkan.

2. Menghindari Pekerjaan yang Berat

Salah satu tanda ketidaknyamanan selama masa-masa awal kehamilan adalah mual dan muntah yang sering dirasakan ibu. Kondisi ini turut menyebabkan ibu menjadi tidak nafsu makan. Akibatnya, tubuh mudah keletihan, termasuk akibat dari perubahan fisik dan perubahan hormon. Dalam kondisi seperti ini, sangat tidak dibenarkan jika ibu memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang berat, termasuk risiko kecelakaan saat bekerja (terpeleset atau jatuh pada saat hamil). Sangat perlu untuk ibu hamil bisa mengatur waktu beristirahat dengan baik. Namun, bukan berarti ibu hamil muda tidak diizinkan untuk bekerja.

Bahkan jika ibu memilih untuk berdiam diri saja, itu akan membuat badan terasa lebih tidak bertenaga. Oleh sebab itu, pandai-pandailah menyesuaikan pekerjaan dengan fisik dan kemampuan Anda yang sekarang. Sekalipun alasan Anda bekerja juga untuk persiapan sang calon bayi nanti, tapi mengingat Anda tengah berbadan dua seperti sekarang, sudah sewajarnya untuk tidak hanya mementingkan diri sendiri tetapi juga perkembangan janin yang dikandung.

3. Kontrol Emosi yang Baik

Tidak hanya menjaga tubuh agar tidak terlalu kelelahan, saat hamil ibu juga diharuskan untuk bisa mengatur emosinya dengan baik. Terutama pada awal kehamilan, selain akibat dari perubahan fisik juga karena perubahan hormon, emosi sering tidak terkontrol dengan baik sehingga tak jarang ibu hamil mengalami yang namanya mood swing. Tidak hanya bagi ibu, mood swing ini juga merugikan untuk janin dan orang di sekitar. Akan tetapi, bukan berarti semua emosi yang tidak stabil itu adalah akibat dari kehamilan saja, tetapi juga dipengaruhi oleh sikap dan sifat ibu sendiri.

Terutama jika ibu berpikir bahwa kehamilan memang wajar membuat bete, maka sugesti seperti itu justru membuat emosi semakin tidak baik. Upayakan untuk selalu berpikiran positif akan hal-hal yang menyenangkan. Jangan mau diperdaya oleh pemikiran-pemikiran negatif seperti hamil muda rawan keguguguran, misalnya. Justru dengan memikirkan itu malah membuat risiko keguguran semakin besar. Intinya, ibu harus pandai mengontrol emosi dan jangan mudah terpengaruh oleh lingkungan yang tidak baik dan jangan sampai stres. (baca juga : aktivitas berbahaya untuk ibu hamil)

4. Nutrisi

Sangat penting untuk ibu hamil memperhatikan nutrisi ibu hamil daripada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Karena itu juga berpengaruh pada janin yang mana nutrisinya berasal dari ibu. Tidak benar jika mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan lantas menjadi alasan ibu tidak mendapat asupan nutrisi yang baik. Mual dan muntah bisa diatasi dengan :

Makan sedikit-sedikit tapi sering
Konsumsi makanan kecil misalnya biskuit saat pagi haru setelah bangun tidur sebelum beranjak dari tempat tidur
Duduk tegak setiap kali selesai makan
Menghindari makanan yang berminyak dan berbumbu keras
Hindari minum teh bagi ibu hamil atau kopi berlebihan
Memakan makanan kering dengan minum di antara waktu makan (ngemil)

Ibu juga harus mengetahui bagaimana cara mengolah makanan yang baik dan benar agar nutrisi penting di dalamnya tidak hilang akibat dari kesalahan dalam memasak. Oleh sebab itu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau bertanya pada dokter kandungan dan bidan tentang makanan yang baik selama masa kehamilan.

5. Membatasi Hubungan Seksual

Terlalu sering melakukan hubungan seksual di masa awal kehamilan berisiko tinggi menyebabkan terjadinya keguguran terutama jika dilakukan saat keadaan istri yang tidak fit. Selain itu, saat terjadi orgasme akan membuat rahim turut berkontraksi akibat dari prostaglandin yang terdapat ada sperma. Sedangkan terjadinya kontraksi sangat berbahaya jika terjadi di awal kehamilan sebab rahim terbilang belum begitu kuat dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadinya akibat adanya kehamilan.

Oleh sebab itu, ada baiknya berikan pengertian pada pasangan Anda untuk membatasi hubungan intim saat hamil semasa 3-4 bulan pertama kehamilan. Jika dilakukan pada trimester kedua umumnya sudah lebih stabil.

6. Hilangkan Kebiasaan Hidup yang Tidak Baik

Jika semasa sebelum hamil memiliki kebiasaan merokok atau meminum alkohol, ada baiknya untuk menghentikan itu sekarang juga karena kebiasaan itu tidak memberikan manfaat apapun. Justru sebaliknya bahaya merokok saat hamil dan alkohol hanya akan mengancam keselamatan janin dalam kandungan. Termasuk juga untuk menghindari konsumsi minuman yang mengandung bahaya kafein bagi ibu hamil. Zat ini akan menghambat penyerapan zat besi yang padahal sangat berguna demi mencegah anemi pada ibu hamil.

7. Rutin Memeriksakan Kehamilan

Memang benar bahwa standar minimal pemeriksaan selama kehamilan hanyalah 4 kali yakni 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga. Tapi bukan berarti ibu hamil tidak bisa memeriksakan kehamilannya lebih sering dari itu. Sangat dianjurkan pada ibu hamil untuk tidak menunda-nunda memeriksakan kehamilan apabila  ditemui keluhan apapun.

Dengan tidak menunda pemeriksaan, dokter kandungan atau bidan pun bisa mengetahui kondisi lebih cepat sehingga tindakan selanjutnya dapat diantisipasi dengan lebih baik pula. Jangan lupa untuk membawa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau kartu ibu hamil lainnya yang disediakan oleh petugas kesehatan agar kondisi kehamilan bisa didokumentasikan dengan baik dan bisa memantaunya dari waktu ke waktu.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan ibu yang tengah hamil muda demi menjaga kehamilannya tetap sehat dan terhindar dari risiko berbahaya termasuk keguguran. Lebih penting lagi, ajaklah suami atau keluarga untuk turut membantu Anda. Karena peran serta orang lain tentu akan membuat Anda merasa lebih aman.
Kehamilan 6138396763449383673

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

BERITA TERBARU

New Botol Kanza Original 2016