8 Peran Suami saat Istri Hamil dan Melahirkan
https://kanzaoriginal.blogspot.com/2016/04/8-peran-suami-saat-istri-hamil-dan.html
Kehamilan merupakan sebuah anugrah tersendiri bagi setiap pasangan suami istri. Kehamilan, merupakan salah satu hal yang paling dinanti oleh setiap pasangan suami istri, dan tentu saja setiap pasangan akan melakukan segala sesuatu yang terbaik agar proses kehamilan ini dapat berlangsung dengan lancar, dan nantinya berujung pada proses kelahiran yang juga lancar dan tanpa hambatan.
Selama masa kehamilan, banyak sekali hal – hal yang perlu diperhatikan, selain kesehatan dan juga kondisi fisik dari sang istri yang sedang hamil, kondisi dari suami pun juga harus diperhatikan. Ya, suami memilki peran yang juga sangat vital terhadap proses kehamilan yang sedang terjadi pada istrinya. Apa saja peran suami bagi kesehatan bumil?
Berikut ini adalah beberapa peran suami saat istri hamil, yang bisa anda coba dipraktekkan :
1.Mengantar istrinya melakukan kontrol ke dokter kandungan atau bidan
Peran pertama yang bisa dilakukan oleh suami pada saat istrinya sedang hamil adalah selalu membantu dan juga menemani sang istri ketika melakukan kontrol ke dokter kandungan ataupun bidan. Peran yang satu ini, meskipun sangat simple, dan juga mudah dilakukan, namun dapat memberikan dukungan moral yang sangat signifikan bagi sang istri. Hal ini tentu saja akan jauh lebih baik, dan jauh lebih suportif, daripada sang istri harus pergi sendiri ke dokter kandungan ataupun bidan, atau ditemani oleh orang lain, seperti saudara ataupun temannya. Dukungan moral seperti ini yang diberikan suami terhadap istri yang sedang hamil akan membarikan rasa nyaman dan juga aman, serta memberikan ketenangan sendiri yang dapat membantu kedua pasangan ini agar dapat menjalani masa – masa kehamilan dengan lebih baik.
Selain itu, suami juga bisa mendengar langsung bila ada risiko bahaya kehamilan termasuk menghindari makanan berbahaya, ikut membahas akan melahirkan normal atau caesar, menanyakan informasi puasa bagi ibu hamil, berkonsultasi langsung dengan dokter bila memang terjadi gangguan kehamilan misalnya terjadi anemia pada ibu hamil, dan lebih memahami penanganan yang tepat untuk isteri yang sedang mengandung sehingga tidak sampai terjadi masalah hamil anggur atau bahkan keguguran.
2. Memberikan nafkah dan mencukupi kebutuhan gizi penting bagi sang istri
Tentu saja sudah menjadi kewajiban dari seorang suami untuk dapat menafkahi istri dan juga keluarganya. Namun demikian, ketika sang istri sedang berada dalam kondisi hamil, maka tentu saja kebutuhan akan semakin meningkat, mengingat banyak kebutuhan tambahan, seperti kontrol ke dokter atau bidan, makanan untuk penyubur kandungan yang berbeda dari biasanya, susu karena bisa jadi tidak baik dari akibat ibu hamil jarang minum susu, serta kebutuhan lainnya yang jauh lebih banyak.
Maka dari itu, suami memiliki peran yang amat sangat penting dalam memberikan dukungan finansial yang cukup, sehingga kebutuhan dari istri yang sedang hamil ini bisa terpenuhi dengan baik, dan tidak ada yang kurang. Hal ini juga tentunya akan memberikan motivasi tersendiri bagi istri, apabila melihat bahwa suaminya mampu berjuang keras untuk meberikan kebutuhannya.
3. Memberikan support dan dukungan kepada istrinya untuk tetap semangat dalam menghadapi kehamilan
Tak jarang, pada saat kehamilan berlangsung, terdapat banyak masalah dan juga gangguan, seperti gangguan kesehatan, ibu hamil cepat lelah, rasa sakit, dan juga berbagai macam gangguan lainnya, peran penting dari suami pada saat ini adalah ketika istrinya sedang hamil, maka harus memberikan dukungan dan juga support penuh, terutama support dan juga dukungan secara psikologis untuk istrinya yang sedang hamil agar tetap semangat dalam menjalaninya. Dukungan seperti ini tentu saja akan sangat penting untuk kebutuhan psikologis dari sang istri yang sedang hamil, sehingga dapat membantu sang istri agar dapat melewati masa-masa kehamilan ini dengan baik dan juga lancar.
4. Mencukupi kebutuhan-kebutuhan dari sang istri
Peran suami berikutnya ketika istri hamil adalah mencukupi segala kebutuhan dari sang istri. Hal ini tidak hanya mencakup penafkahan dan juga kebutuhan dasar, namun juga mencakup kebutuhan tambahan, seperti salah satunya adalah craving alias ngidam. Ya, biasanya, meskipun ada wanita yang hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam, tetap saja ngidam merupakan salah satu hal yang paling sering dialami oleh para ibu yang sedang hamil. Karena itu, ketika sedang ngidam, maka para suami pun memiliki peran yang sangat penting untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Tentu saja pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah didasari oleh kepentingan kesehatan dan juga kepentingan lainnya yang baik. Apabila ternyata kebutuhan tersebut memberikan dampak yang buruk dan negative, maka suami berhak untuk tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga suami harus memiliki pengetahuan yang cukup akan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil, buah-buahan untuk ibu hamil, kebiasaan buruk dan pantangan yang harus dihindari.
5. Selalu siap sedia menjaga dan mengawasi pola makan dan juga pola hidup dari sang istri agar tetap sehat
Peran berikutnya yang dimiliki oleh suami ketika istri hamil adalah menjadi pengawas terhadap kegiatan dan juga pola hidup dari sang istri yang sedang hamil. Hal ini termasuk diantaranya adalah pola makan dari sang istri, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sang istri, aktivitas fisik yang dilakukan oleh sanga istri. Memang seorang suami haruslah mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh sang istri ketika sedang hamil.
Namun penting juga bagi suami untuk melakukan pengawasan terhadap hal ini. suami harus tahu mana kegiatan yagn boleh dan juga tidak boleh dilakukan, termasuk diantaranya adalah pola makan yang baik, aktivitas fisik yang tidak mengganggu, serta berbagai macam kegiatan lainnya, yang tentu saja harus diawasi dengan baik oleh suami, sehingga selama proses kehamilan ini tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Sebaiknya suami berhati-hati pada bahaya fast food bagi ibu hamil, bahaya nanas untuk ibu hamil dan makanan yang dapat menyebabkan keguguran.
6. Menciptakan rasa nyaman dan juga rasa tentram yang jauh dari stress di dalam keluarga
Peran berikutnya dari suami ketika istri hamil adalah memberikan dan juga menciptakan rasa aman dan juga tentram di dalam keluarga. Hal ini berkaitan dengan stress dan juga tekanan-tekanan yang bisa mengakibatkan darah tinggi pada ibu hamil.Perlu kita ketahui, bahwa stress dan juga tekanan-tekanan yang dimiliki oleh suami bisa saja menular ke istri yang sedang hamil. Karena itu, suami memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan kondisi rumah tangga yang jauh dari stress. Sebisa mungkin, stress yang dimiliki jangan langsung ditunjukkan di depan istri yang sedang hamil.
Suami harus mampu untuk mengatasi masalah stressnya sendiri selama istrinya sedang hamil. Apabila istri yang sedang hamil ini mengetahui bahwa suaminya sedang stress, maka hal ini tentu saja bisa menyebabkan stress menular dan nantinya malah akan mengganggu kondisi kehamilan dari sang istri, karena itulah, menciptakan rasa nyaman dan juga aman serta kondisi keluarga yang jauh dari stress menjadi salah satu poin dan juga peran dari suami yang sangat penting ketika istri sedang berada dalam usia-usia kehamilan, terutama usia kehamilan yang rentan.
7. Mengajak istri melakukan jalan-jalan santai
Istri yang sedang hamil tentu saja akan sangat bosan dan juga suntuk apabila harus seharian berada di rumah. Nah, salah satu peran suami pada saat ini adalah membantu istri melepaskan kepenatan ini dengan mengajaknya berjalan-jalan. Tidak harus pergi jauh, cukup dengan berjalan – jalan keliling kota ataupun pergi ke tempat rekreasi yang ringan. Hal ini akan sangat membantu istri yang sedang hamil untuk menghilangkan rasa bosan dan juga rasa suntuk yang menghampiri dirinya apabila harus berada di rumah tersebut seharian. Selain itu, suami juga berperan untuk mendukung aktivitas – aktivitas yang dilakukan oleh sang istri, untuk menjaga agar kondisi psikologis dari sang istri tetap tenang dan juga terjaga dengan baik. Bisa juga dengan mengambil manfaat jalan pagi untuk ibu hamil.
8. Menghindari pertikaian
Salah satu hal yang sangat penting pada masa-masa kehamilan adalah menghindari pertikaian atau percekcokan. Pertikaian atau pertengkaran antar suami istri ini akan menyebabkan kondisi psikologis bagi kedua pasangan menjadi memburuk, kondisi psikologis yang memburuk ini tentu saja akan menyebabkan munculnya banyak sekali gangguan, mulai dari gangguan secara mental, hingga gangguan secara fisik yang dapat membahayakan. Karena itu, suami memiliki peran yang sangat penting untuk membantu agar kehidupan rumah tangganya tetap harmonis dan terhindar dari percekcokan atau pertikaian. Dengan mampu menjaga kondisi rumah tangga yang harmonis ini, maka akan sangat membantu proses kehamilan yang sedang dialami oleh sang istri.
Selama masa kehamilan, banyak sekali hal – hal yang perlu diperhatikan, selain kesehatan dan juga kondisi fisik dari sang istri yang sedang hamil, kondisi dari suami pun juga harus diperhatikan. Ya, suami memilki peran yang juga sangat vital terhadap proses kehamilan yang sedang terjadi pada istrinya. Apa saja peran suami bagi kesehatan bumil?
Berikut ini adalah beberapa peran suami saat istri hamil, yang bisa anda coba dipraktekkan :
1.Mengantar istrinya melakukan kontrol ke dokter kandungan atau bidan
Peran pertama yang bisa dilakukan oleh suami pada saat istrinya sedang hamil adalah selalu membantu dan juga menemani sang istri ketika melakukan kontrol ke dokter kandungan ataupun bidan. Peran yang satu ini, meskipun sangat simple, dan juga mudah dilakukan, namun dapat memberikan dukungan moral yang sangat signifikan bagi sang istri. Hal ini tentu saja akan jauh lebih baik, dan jauh lebih suportif, daripada sang istri harus pergi sendiri ke dokter kandungan ataupun bidan, atau ditemani oleh orang lain, seperti saudara ataupun temannya. Dukungan moral seperti ini yang diberikan suami terhadap istri yang sedang hamil akan membarikan rasa nyaman dan juga aman, serta memberikan ketenangan sendiri yang dapat membantu kedua pasangan ini agar dapat menjalani masa – masa kehamilan dengan lebih baik.
Selain itu, suami juga bisa mendengar langsung bila ada risiko bahaya kehamilan termasuk menghindari makanan berbahaya, ikut membahas akan melahirkan normal atau caesar, menanyakan informasi puasa bagi ibu hamil, berkonsultasi langsung dengan dokter bila memang terjadi gangguan kehamilan misalnya terjadi anemia pada ibu hamil, dan lebih memahami penanganan yang tepat untuk isteri yang sedang mengandung sehingga tidak sampai terjadi masalah hamil anggur atau bahkan keguguran.
2. Memberikan nafkah dan mencukupi kebutuhan gizi penting bagi sang istri
Tentu saja sudah menjadi kewajiban dari seorang suami untuk dapat menafkahi istri dan juga keluarganya. Namun demikian, ketika sang istri sedang berada dalam kondisi hamil, maka tentu saja kebutuhan akan semakin meningkat, mengingat banyak kebutuhan tambahan, seperti kontrol ke dokter atau bidan, makanan untuk penyubur kandungan yang berbeda dari biasanya, susu karena bisa jadi tidak baik dari akibat ibu hamil jarang minum susu, serta kebutuhan lainnya yang jauh lebih banyak.
Maka dari itu, suami memiliki peran yang amat sangat penting dalam memberikan dukungan finansial yang cukup, sehingga kebutuhan dari istri yang sedang hamil ini bisa terpenuhi dengan baik, dan tidak ada yang kurang. Hal ini juga tentunya akan memberikan motivasi tersendiri bagi istri, apabila melihat bahwa suaminya mampu berjuang keras untuk meberikan kebutuhannya.
3. Memberikan support dan dukungan kepada istrinya untuk tetap semangat dalam menghadapi kehamilan
Tak jarang, pada saat kehamilan berlangsung, terdapat banyak masalah dan juga gangguan, seperti gangguan kesehatan, ibu hamil cepat lelah, rasa sakit, dan juga berbagai macam gangguan lainnya, peran penting dari suami pada saat ini adalah ketika istrinya sedang hamil, maka harus memberikan dukungan dan juga support penuh, terutama support dan juga dukungan secara psikologis untuk istrinya yang sedang hamil agar tetap semangat dalam menjalaninya. Dukungan seperti ini tentu saja akan sangat penting untuk kebutuhan psikologis dari sang istri yang sedang hamil, sehingga dapat membantu sang istri agar dapat melewati masa-masa kehamilan ini dengan baik dan juga lancar.
4. Mencukupi kebutuhan-kebutuhan dari sang istri
Peran suami berikutnya ketika istri hamil adalah mencukupi segala kebutuhan dari sang istri. Hal ini tidak hanya mencakup penafkahan dan juga kebutuhan dasar, namun juga mencakup kebutuhan tambahan, seperti salah satunya adalah craving alias ngidam. Ya, biasanya, meskipun ada wanita yang hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam, tetap saja ngidam merupakan salah satu hal yang paling sering dialami oleh para ibu yang sedang hamil. Karena itu, ketika sedang ngidam, maka para suami pun memiliki peran yang sangat penting untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Tentu saja pemenuhan kebutuhan tersebut haruslah didasari oleh kepentingan kesehatan dan juga kepentingan lainnya yang baik. Apabila ternyata kebutuhan tersebut memberikan dampak yang buruk dan negative, maka suami berhak untuk tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga suami harus memiliki pengetahuan yang cukup akan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil, buah-buahan untuk ibu hamil, kebiasaan buruk dan pantangan yang harus dihindari.
5. Selalu siap sedia menjaga dan mengawasi pola makan dan juga pola hidup dari sang istri agar tetap sehat
Peran berikutnya yang dimiliki oleh suami ketika istri hamil adalah menjadi pengawas terhadap kegiatan dan juga pola hidup dari sang istri yang sedang hamil. Hal ini termasuk diantaranya adalah pola makan dari sang istri, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sang istri, aktivitas fisik yang dilakukan oleh sanga istri. Memang seorang suami haruslah mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh sang istri ketika sedang hamil.
Namun penting juga bagi suami untuk melakukan pengawasan terhadap hal ini. suami harus tahu mana kegiatan yagn boleh dan juga tidak boleh dilakukan, termasuk diantaranya adalah pola makan yang baik, aktivitas fisik yang tidak mengganggu, serta berbagai macam kegiatan lainnya, yang tentu saja harus diawasi dengan baik oleh suami, sehingga selama proses kehamilan ini tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Sebaiknya suami berhati-hati pada bahaya fast food bagi ibu hamil, bahaya nanas untuk ibu hamil dan makanan yang dapat menyebabkan keguguran.
6. Menciptakan rasa nyaman dan juga rasa tentram yang jauh dari stress di dalam keluarga
Peran berikutnya dari suami ketika istri hamil adalah memberikan dan juga menciptakan rasa aman dan juga tentram di dalam keluarga. Hal ini berkaitan dengan stress dan juga tekanan-tekanan yang bisa mengakibatkan darah tinggi pada ibu hamil.Perlu kita ketahui, bahwa stress dan juga tekanan-tekanan yang dimiliki oleh suami bisa saja menular ke istri yang sedang hamil. Karena itu, suami memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan kondisi rumah tangga yang jauh dari stress. Sebisa mungkin, stress yang dimiliki jangan langsung ditunjukkan di depan istri yang sedang hamil.
Suami harus mampu untuk mengatasi masalah stressnya sendiri selama istrinya sedang hamil. Apabila istri yang sedang hamil ini mengetahui bahwa suaminya sedang stress, maka hal ini tentu saja bisa menyebabkan stress menular dan nantinya malah akan mengganggu kondisi kehamilan dari sang istri, karena itulah, menciptakan rasa nyaman dan juga aman serta kondisi keluarga yang jauh dari stress menjadi salah satu poin dan juga peran dari suami yang sangat penting ketika istri sedang berada dalam usia-usia kehamilan, terutama usia kehamilan yang rentan.
7. Mengajak istri melakukan jalan-jalan santai
Istri yang sedang hamil tentu saja akan sangat bosan dan juga suntuk apabila harus seharian berada di rumah. Nah, salah satu peran suami pada saat ini adalah membantu istri melepaskan kepenatan ini dengan mengajaknya berjalan-jalan. Tidak harus pergi jauh, cukup dengan berjalan – jalan keliling kota ataupun pergi ke tempat rekreasi yang ringan. Hal ini akan sangat membantu istri yang sedang hamil untuk menghilangkan rasa bosan dan juga rasa suntuk yang menghampiri dirinya apabila harus berada di rumah tersebut seharian. Selain itu, suami juga berperan untuk mendukung aktivitas – aktivitas yang dilakukan oleh sang istri, untuk menjaga agar kondisi psikologis dari sang istri tetap tenang dan juga terjaga dengan baik. Bisa juga dengan mengambil manfaat jalan pagi untuk ibu hamil.
8. Menghindari pertikaian
Salah satu hal yang sangat penting pada masa-masa kehamilan adalah menghindari pertikaian atau percekcokan. Pertikaian atau pertengkaran antar suami istri ini akan menyebabkan kondisi psikologis bagi kedua pasangan menjadi memburuk, kondisi psikologis yang memburuk ini tentu saja akan menyebabkan munculnya banyak sekali gangguan, mulai dari gangguan secara mental, hingga gangguan secara fisik yang dapat membahayakan. Karena itu, suami memiliki peran yang sangat penting untuk membantu agar kehidupan rumah tangganya tetap harmonis dan terhindar dari percekcokan atau pertikaian. Dengan mampu menjaga kondisi rumah tangga yang harmonis ini, maka akan sangat membantu proses kehamilan yang sedang dialami oleh sang istri.