https://kanzaoriginal.blogspot.com/2016/04/hamil-adalah-suatu-masa-yang-sangat.html
Hamil adalah suatu masa yang sangat membahagiakan bagi orang tua. Baik selama mengandung ataupun ketika melahirkan, wanita harus berjuang keras namun dalam perjuangannya itu terselip rasa suka cita yang begitu mendalam. Anak adalah rejeki sekaligus titipan Tuhan. Karena itulah orang tua harus menjaga dan juga merawatnya dengan sepenuh hati.
Dari berbagai kasus kehamilan yang ada di dunia, beberapa di antaranya bisa jadi akan mengejutkan Anda. Peristiwa-peristiwa ekstrim ini dialami oleh para ibu di beberapa belahan dunia. Beberapa peristiwa tersebut akan dirangkum dalam rekor-rekor di bidang kehamilan berikut ini.
Rekor Kehamilan Paling Banyak (Ibu Paling Produktif)
Berapa jumlah anak yang banyak menurut Anda? 5, 6, 7, atau 8? Mungkin beberapa angka tersebut termasuk jumlah yang besar dalam sebuah keluarga. Namun apa jadinya bila seorang ibu pernah hamil lebih dari 20 kali? Luar biasa adalah satu-satunya kata untuk menggambarkan hal tersebut. Apalagi ketika kita memikirkan bagaimana seorang ibu merawat anak sebanyak itu dan menghadapi bayi menangis terus-menerus, cara mengatasi anak susah makan, mengatur posisi tidur bayi yang baik, cara mengatasi demam pada bayi dan bayi tidak bab seminggu. Pasti sangat melelahkan bila yang ditangani banyak bayi.
Seorang ibu di Rusia pernah melahirkan bayi sebanyak 27 kali. Dari 27 kali kelahirannya itu, total bayi yang ia lahirkan adalah 69. Yang paling luar biasa lagi, dari total 69 anak itu hanya 2 orang yang tidak mampu bertahan hidup hingga dewasa.
Istri pertama dari seorang petani yang bernama Feodor Vassilyev yang hidup di tahun 1707-1782 tersebut telah mengandung dan menjalani proses persalinan sebanyak 27 kali. Dari total jumlah kehamilan tersebut ia melahirkan 16 pasang bayi kembar, 7 bayi triplets (kembar tiga), dan 4 bayi quadruplets (kembar empat). Hingga saat ini, wanita asal Rusia tersebut menyandang predikat sebagai wanita paling produktif di dunia.
Rekor sebagai wanita paling produktif (paling sering hamil) tidak hanya disandang oleh istri Feodor Vassilyev saja. Berdasarkan pencatatan sejarah, ada beberapa wanita yang mampu melahirkan anak lebih dari 50. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Rosa Gravata (Pernah Hamil 41 Kali)
Rosa Gravata total memiliki 62 anak, dengan 41 kali kehamilan. Dari 41 kehamilan itu, 2 di antaranya adalah kembar 3, 1 kehamilan kembat 4, satu kehamilan kembar 5, dan satu kehamilan kembar 6. Sisanya adalah kehamilan tunggal. Dari total 62 anaknya tersebut tidak diketahui berapa yang bisa bertahan hidup hingga dewasa.
2. Istri dari Yakov Kirillov (Pernah Hamil 21 Kali)
Wanita paling produktif selanjutnya adalah istri Yakov Kirillov dengan total anak sebanyak 57. Dari total 57 anaknya tersebut, istri Yakov Kirillov telah mengandung sebanyak 21 kali dengan kelahiran empat pasang kembar empat, tujuh pasang kembar tiga, dan sepuluh pasang anak kembar. Sayangnya, hingga saat ini kebenaran mengenai kelahiran 57 anak tersebut belum diketahui secara pasti karena belum ada bukti otentik.
3. Leontina Albania (Pernah Hamil 45 Kali)
Wanita paling produktif sekaligus pernah hamil berkali-kali selanjutnya adalah Leontina Albania. Wanita yang berasal dari Chile ini total memiliki anak 55 orang. Dari total 55 anak tersebut, 5 di antaranya adalah kehamilan bayi kembar 3, sedangkan sisanya adalah kehamilan tunggal. Total wanita Chile ini telah hamil sebanyak 45 kali. Dari total 55 anak tersebut terdapat 40 yang bertahan hidup hingga dewasa. 4 anak meninggal sedangkan 11 lainnya hilang dalam peristiwa gempa bumi di Chile.
4. Barbara (Pernah Hamil 29 Kali)
Barbara, wanita kelahiran Jerman pada 1448 ini pernah hamil sebanyak 29 kali. Dari total kehamilannya tersebut, ia telah memiliki anak sebanyak 53, termasuk di antaranya kelahiran lima pasang anak kembar, empat pasang anak kembar tiga, sepasang anak kembar enam, dan sepasang anak kembar tujuh. Dari total 53 anak tersebut, diduga 19 di antaranya meninggal saat dilahirkan.
Sayangnya, hingga saat ini kelahiran 53 anak tersebut masih menjadi kontroversi karena menurut ahli kesehatan tidak mungkin wanita pada masa itu mampu bertahan hidup setelah melahirkan 53 anak. Kelahiran 53 anak tersebut hanya tercatat melalui sebuah lukisan karya seniman Protestan Cyriakuskirche dari Boennigheim.
5. Kehamilan dengan Usia Tertua
Kehamilan di usia tua sangat rentan terhadap berbagai resiko. Namun hal tersebut sepertinya bukanlah suatu penghalang bagi wanita asal India bernama Omkari Panwar. Hingga saat ini ia menyandang predikat sebagai ibu tertua di dunia karena telah mengandung di usia lanjut yaitu 70 tahun. Wanita ini sebenarnya telah memiliki 2 anak perempuan. Hanya saja, keinginannya sangat besar untuk memiliki anak laki-laki. Keinginan untuk memiliki anak laki-laki itu akhirnya mendapat dukungan dari suaminya yang telah berusia 77 tahun.
Pada usia yang sudah sangat senja, yaitu 70 tahun, wanita ini menjalani proses IVF atau yang sering disebut dengan bayi tabung. Akhirnya pada tahun 2009, Omkari Panwar berhasil melakukan persalinan secara cesar dan memperoleh bayi laki-laki kembar. Akan tetapi, pada saat itu kedua bayi kembar tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena kelahiran prematur yaitu pada usia 34 minggu.
Meski menyandang predikat sebagai kehamilan di usia yang paling tua, namun Omkari sama sekali tidak menghiraukannya. Ia sangat bahagia bisa melahirkan bayi kembar laki-laki dengan selamat. Sebelumnya, predikat sebagai ibu paling tua telah disematkan kepada Adriana Iliescu yang mengandung bayi pada usia 66 tahun pada tahun 2005. Selain itu, pada tahun 2006, wanita asal Spanyol juga berhasil mengandung dan melahirkan pada usia 66 tahun. Wanita asal Spanyol tersebut bernama Carmela Bousada.
Rekor Ibu Termuda di Dunia
Berapakah usia paling ideal untuk seorang wanita bisa hamil? Anda pasti akan menjawab pada usia 23 hingga 26 tahun atau di sekitar angka tersebut. Namun bagaimana jadinya jika seorang perempuan yang masih sangat belia, bahkan belum genap 10 tahun telah hamil? Tentu hal tersebut adalah hal yang sangat mengejutkan sekaligus sulit dipercaya. Seorang perempuan asal Peru bernama Lina Vanessa Medina hingga saat ini masih menyandang predikat sebagai ibu termuda di dunia. Pada usianya yang masih sangat belia, yaitu 5 tahun, perempuan ini telah melahirkan anak laki-laki bernama Ticrapo.
Pada awalnya, Medina orang tua Medina mengira bahwa anak mereka memiliki penyakit tumor di perutnya karena perut Medina yang makin membesar dari hari ke hari. Saat memeriksakan ke dokter, betapa terkejutnya mereka. Ternyata Medina dinyatakan hamil 7 bulan. Karena tidak percaya, orang tua Medina memeriksakan Medina ke dokter lain. Namun, 5 dokter lain juga menyatakan hal yang sama. Namun hingga saat ini tidak diketahui siapa ayah dari bayi yang dikandung oleh Medina.
Meskipun rekor sebagai ibu termuda masih disandang oleh Medina, ternyata tidak hanya Medina saja yang telah melahirkan seorang bayi di usia yang sangat belia. enam perempuan berikut ini ternyata juga telah mengandung dan melahirkan di usia yang masih sangat belia.
1. Yelizaveta Liza Gryshchenco
Gadis perempuanyang sering dipanggil Liza ini mengandung di usia 5 tahun. Perempuan ini menyandang predikat sebagai ibu termuda kedua di dunia. Saat diinterogasi, Liza mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh seorang kakek yang berusia 69 tahun.
2. Gadis Asal India
Seorang perempuan asal India yang berusia 6 tahun berinisial “H” menyandang predikat sebagai ibu termuda ketiga di dunia. Karena usianya yang masih sangat belia, perempuan ini harus melakukan operasi cesar untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungannya. Bahkan, karena payudaranya masih sangat kecil, ia kesulitan untuk menyusui anaknya. Namun, ternyata ia mampu menyusui anaknya hingga usia 9 bulan. Hingga saat ini belum diketahui siapa ayah dari bayi tersebut.
3. Leyla Mafi
Leyla Mafi adalah perempuan berusia 8 tahun yang menyandang predikat sebagai ibu termuda selanjutnya. Sayangnya, ibu Leyla juga tidak mengetahui siapa yang telah menghamili anaknya. Pasalnya, Leyla adalah anak yang memiliki gangguan keterbelakangan mental. Bahkan dalam kesehariannya, Leyla menerima perintah ibunya untuk bekerja sebagai pencopet. Hebatnya, meski usia Leyla masih sangat muda, ia mampu melahirkan dengan cara normal dan memiliki bayi yang berbobot 3,5 kg.
4. Zeina
Zeina adalah perempuan berusia 8 tahun yang memperoleh gelar sebagai ibu termuda di dunia selanjutnya. Zeina adalah seorang perempuan yang tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya telah meninggal. Awalnya, nenek Zeina merasa curiga dengan perubahan postur tubuh Zeina. Hingga akhirnya pemeriksaan medis menyatakan bahwa Zeina positif hamil 6 bulan. Zeina mengaku bahwa pria yang menghamilinya adalah seorang kakek berusia 60 tahun yang menyewa kamar di rumah neneknya.
5. Valentina Esavea
Valentina Esavea adalah perempuan berusia 11 tahun yang menjadi ibu termuda selanjutnya. Berbeda dengan beberapa ibu termuda sebelumnya yang mengalami pelecehan seksual, Valentina justru melakukan hubungan intim secara sengaja dengan pacarnya. Pacar Valentina merupakan lelaki yang tinggal dan menyewa kamar di rumah Valentina. Valentina dan pacarnya melakukan hubungan intim ketika orang tuanya tidak ada di rumah.
6. Emma
Emma merupakan ibu termuda yang melahirkan anak pada usia 14 tahun. Emma menikah dengan pasangannya yang berusia 12 tahun bernama Sean. Kelahiran anak Emma tidak hanya mencatatkan rekor sebagai ibu termuda saja, tetapi sekaligus mencatatkan Sean sebagai ayah termuda di dunia.
Rekor Kehamilan Lainnya
1. Rekor Ibu Terkecil di Dunia
Stacey Herald memecahkan rekor sebagai ibu terkecil di dunia. Wanita asal Kentucky yang hanya berukuran hanya berukuran 2 kaki 4 inchi (70 cm) itu menderita penyakit Osteogenesis Imperfecta. Penyakit tersebut membuat tulang dan paru-paru Herald tidak dapat berkembang. Pada awalnya, tenaga medis menyarankan Herald untuk tidak hamil karena sangat membahayakan kondisi kesehatannya. Kondisi badannya juga dikhawatirkan bisa jadi penyebab bayi lahir prematur.
Organ-organ dalam Herald sangat rentan mengalami kerusakan akibat perkembangan janin yang dikandungnya, bahkan hal tersebut bisa beresiko pada kematian dan seakan tidak ada cara mencegah bayi prematur baginya. Namun keinginan Herald untuk memiliki anak tidak dapat dicegah. Ia akhirnya tetap mengandung anak pertamanya dan berhasil melahirkan dengan selamat.
Dokter menyatakan bahwa kelahiran bayi pertama Herald tersebut adalah sebuah keberuntungan. Hingga akhirnya Herald kembali mengandung anak keduanya. Bayi kedua Herald lahir prematur pada usia kehamilan 34 minggu dengan ukuran panjang 18 inchi (45 cm). Meskipun dunia kedokteran meragukan kesehatan Herald, namun nyatanya sampai saat ini Herald telah memiliki 3 anak yang sehat.