Loading...

Tak Perlu Takut Tertular Malaria Jika Berkunjung ke Papua



Keindahan alam Papua tak diragukan lagi. Beberapa tahun terakhir Papua jadi destinasi wisata yang banyak diminati turis asing dan dalam negeri. Tapi Papua pun identik dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia. Hal tersebut mungkin masih memberikan rasa khawatir bagi pendatang atau wisatawan yang hendak mengunjungi pulau dengan sejuta pesona itu.

Dulu untuk mengunjungi Papua seseorang perlu meminum obat khusus dengan durasi pemakaian yang cukup panjang. "Dulu kalau kita mau pergi ke daerah malaria kita harus meminum obatkemoprofilaksis malaria yang pemakaiannya cukup lama, sekitar satu minggu sebelum berangkat hingga saat sampai disana dan setelah kembali ke tempat," ujar dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)Kemenkes RI,

Penggunaan obat ini rupanya tidak efektif bagi kesehatan penggunanya. Menurut Subuh efek samping dari penggunaan obat tersebut akan berujung pada permasalahan lambung dan beberapa kerugian yang lebih banyak lagi.

Untuk menghindari efek samping yang merugikan dari penggunaan obat tersebut, Subuh memaparkan beberapa langkah alami untuk menjaga tubuh dari serangan malaria saat mengunjungi daerah tinggi kasus malaria seperti Papua.

"Sekarang ada cara natural, pakailah lotion anti nyamuk, memakai pakaian yang lebih tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk, dan yang paling efektif ialah menggunakan kelambu berinsektisida. Kalau nginap di hotel ya nyalakan AC-nya dan carilah obat nyamuk yang elektrik, mungkin ini lebih efektif daripada pemakaian obat minum. Dan jangan begadang - karena nyamuk malaria ini hobi keluar malam," ungkapnya sambil tertawa.
Kesehatan 6219594661422883956

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

BERITA TERBARU

New Botol Kanza Original 2016