MEMILIH OBAT BAGI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
https://kanzaoriginal.blogspot.com/2016/02/memilih-obat-bagi-ibu-hamil-dan-menyusui.html
mulai dari ranjang tidur si Kecil, pakaian, dan masih banyak lagi. Pusing sih, tapi membayangkan si Kecil akan memakai itu semua pasti membuat Ibu merasa bahagia.
Semua hal tersebut seringkali membuat Ibu melupakan satu hal: kesehatan. Saking sibuknya menyiapkan berbagai keperluan, Ibu pun jadi lupa akan tubuh diri sendiri. Padahal, Ibu juga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin untuk proses persalinan nanti. Apalagi, di trimester ketiga rahim akan semakin membesar, sehingga rasa lelah akan lebih mudah muncul.
Di trimester ke 3 ini karena banyaknya aktivitas yang Ibu lakukan sehingga kerap jatuh sakit, lantas obat apa yang dapat membantu tetapi tetap aman untuk si kecil? Yuk Ibu, kita simak bersama:
1. Parasetamol
Flu dan demam umumnya merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh Ibu setiap harinya. Jika flu dirasa terlalu mengganggu, maka parasetamol bisa dikonsumsi selama direkomendasikan oleh dokter. Biasanya, parasetamol yang aman digunakan ialah yang tergolong ke dalam kategori A, B, dan C. Penggunaan parasetamol secara sembarangan berisiko meningkatkan tekanan darah, yang tentunya berbahaya untuk Ibu dan janin.
2. Aspirin
Perubahan hormon dapat memicu sakit kepala dan migraine, lalu apakah aspirin aman untuk dikonsumsi? Menurut Roger W. Harms, spesialis obstetri dan ginekologi dari Mayo Clinic mengatakan sebaiknya Ibu menunggu hingga nyeri kepala menghilang dengan sendirinya. Apabila rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi, maka lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis aspirin yang dibutuhkan.
3. Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang paling sering dikonsumsi ketika kita sakit. Namun, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Sebaiknya, hindari penggunaan antibiotik kecuali benar-benar dibutuhkan untuk mencegah komplikasi. Konsultasikan kondisi dan usia kehamilan pada dokter sebelum mengonsumsi antibiotik, sebab beberapa jenis antibiotik bisa membahayakan kesehatan Ibu dan calon bayi. Terlebih bila dikonsumsi di awal kehamilan, yang dapat menghambat pertumbuhan janin di dalam rahim.
Semua hal tersebut seringkali membuat Ibu melupakan satu hal: kesehatan. Saking sibuknya menyiapkan berbagai keperluan, Ibu pun jadi lupa akan tubuh diri sendiri. Padahal, Ibu juga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin untuk proses persalinan nanti. Apalagi, di trimester ketiga rahim akan semakin membesar, sehingga rasa lelah akan lebih mudah muncul.
Di trimester ke 3 ini karena banyaknya aktivitas yang Ibu lakukan sehingga kerap jatuh sakit, lantas obat apa yang dapat membantu tetapi tetap aman untuk si kecil? Yuk Ibu, kita simak bersama:
1. Parasetamol
Flu dan demam umumnya merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh Ibu setiap harinya. Jika flu dirasa terlalu mengganggu, maka parasetamol bisa dikonsumsi selama direkomendasikan oleh dokter. Biasanya, parasetamol yang aman digunakan ialah yang tergolong ke dalam kategori A, B, dan C. Penggunaan parasetamol secara sembarangan berisiko meningkatkan tekanan darah, yang tentunya berbahaya untuk Ibu dan janin.
2. Aspirin
Perubahan hormon dapat memicu sakit kepala dan migraine, lalu apakah aspirin aman untuk dikonsumsi? Menurut Roger W. Harms, spesialis obstetri dan ginekologi dari Mayo Clinic mengatakan sebaiknya Ibu menunggu hingga nyeri kepala menghilang dengan sendirinya. Apabila rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi, maka lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis aspirin yang dibutuhkan.
3. Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang paling sering dikonsumsi ketika kita sakit. Namun, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Sebaiknya, hindari penggunaan antibiotik kecuali benar-benar dibutuhkan untuk mencegah komplikasi. Konsultasikan kondisi dan usia kehamilan pada dokter sebelum mengonsumsi antibiotik, sebab beberapa jenis antibiotik bisa membahayakan kesehatan Ibu dan calon bayi. Terlebih bila dikonsumsi di awal kehamilan, yang dapat menghambat pertumbuhan janin di dalam rahim.